Info Kesehatan - Anjuran Dokter Supaya Sang Kecil Tidak Mengalami Kesusahan Saat Belajar Jalan

              Info Kesehatan - Bila sang kecil tidak memiliki kekurangan sama sekali dalam fisiknya, biasanya si kecil mulai belajar jalan memasuki usia 1 tahun. akan tetapi terdapat beberapa khasus walau usia sang kecil sudah melewati 1 tahun, namun sang kecil juga masih sulit untuk belajar jalan.

Mengenai khasus seperti ini, Dokter pun menyarankan kepada Orang tua si kecil. " Kesulitan si kecil dalam belajar jalan memiliki beberapa macam faktor, terkadang masa kecilnya juga sangat berpengaruh. salah satu contoh ialah, si kecil kerap di gendong oleh sang nenek dan juga bisa oleh pengasuhnya, sebab kebanyakan bayi yang di lepaskan kebanyakan rewel, jadinya hal tersebut bisa memperlambat proses perkembangan belajar jalan sang kecil," Ungkap Dr Maria Eka Dana yang diliput oleh Media Info Kesehatan.

 Dari keterangan dokter dengan sapaan Dr Dana, menurutnya jika sikecil malas atau sulit untuk belajar jalan, Orang tua juga tidak perlu putus asa, ajari sang anak terus untuk percaya diri dalam belajar melangkah. latihan yang sederhana yakni taruh anak di lantai kemudian gendong sepeerlunya saja.

"Sikecil sah sah saja ditempatkan di mana saja untuk belajar berdiri, terkadang juga bsia di beri sedikit rangsangan, contohnya ialah di pancing dengan memberi mainan agar sang kecil mau bergerak. bila ia masih tidak mau berdiri sendiri maka bantulah ia dengan mengendong sedikit namun kaki tetap menyentuh tanah." Kata Dr Dana.

"Sebenarnya yang paling perlu di waspadai ialah ketika sikecil berusia 9 sampai 10 bulan atau mencapai 1 thun masih belum bisa belajar duduk, hal ini sangat perlu di curigai. bisa saja terjadi sebuah gangguan pada perkembanganya," lanjut sang dokter.

Seorang psikolog anak yakni Ratih Zulhaqqi sempat beberapa kali memberi keterangan kepada media Info Kesehatan bagaimana cara untuk melihat sebuah kelainan pada seorang anak dalam perkembanganya. terkadang anak malas juga bisa melakukan sebuah hal yang seharusnya di lakukan, namun ia sama sekali tidak ingin melakukanya.

"Cara membedakan anak yang malas dan memang tidak bisa punya ialah dengan cara di pantau terlebih dahulu sikecilnya, jika memang sikecil malas maka gerakanya biasanya tidak konsisten sebab kadang bisa cepat dan kadang bisa lambat. sedangkan untuk anak yang memiliki masalah ia akan konsisten lambat," kata Raih. - Info kesehatan

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post