Kapal Milik Perusahan Inggris Di Bajak Oleh Perompak Somalia

Liputan Politik - Perompak Somalia dipastikan telah melakukan pembajakan sebuah kapal Bulk Carrier atau biasa yang di ketahui dengan nama Kapal Kargo ketika pada Sabtu 8 April kemarin. Pembajakan ini kembali terjadi setelah sudah bertahun tahun tidak ada kabar lagi soal pembajakan ini.

Menurut Agen Tangkaspro, Minggu 9 April 2017 Graeme Gibbon Brooks selaku kepala di perusahaan Swasta asal Inggris Dryad Maritime Intelligence menyatakan kalau terjadi sebuah pembajakan terhadap kapal kargo tersebut.

UKMTO (The United Kingdom Maritime Trade Operations) selaku kordinasi penerimaan di bagian wilayah Teluk Aden menyatakan telah mendapatkan kabar pada hari Sabtu 8 April dari sebuah kapal yang berada di sebuah daerah yang terletak di Teluk Aden tengah mendapatkan serangan dan kemungkinan telah di naiki oleh para perompak.

"Kapal yang bakalan melakukan transit di daerah tersebut diharapkan untuk lebih ekstra dalam berhati - hati," Ungkap UKMTO tanpa di sertai rincian yang lebih lanjut.

Sebelum pembajakan kapal Bulk Carrier ini, beberapa hari sebelumnya Perompak tersebut juga melakukan aksi mereka kepada sebuah kapal India yang sedang menuju Bossaso dari Dubai. Perompak Somalia juga pernah melakukan pembajakan kepada sebuah kapal Tanker minyak pada bulan Maret, itu merupakan bajakan pertama mereka di tahun 2012.

Akan tetapi kapal tersebut sempat terbebaskan lantaran adanya bentrokan terhadap angkatan laut di Puntland. Setelah insiden itu  semua pemilik kapal menjadi tidak begitu mewaspadai aksi pembajakan yang ada di wilayah tanduk Afrika yang sudah dalam kondisi yang tenang dalam kurun beberapa tahun terakhir ini.

Dari pernyataan para ahli, kebanyakan kapal saat ini sudah berlayar di rute yang di sebut dengan nama Socotra Gap yang tempatnya terletak di antara Somalia dan juga Pulau Socotra sebab ini bisa menghemat waktu dan juga biaya transportasi mereka. Namun rute ini malah lebih beresiko dari pada rute lain yang ada.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About Admin MC3

This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.

Related Post