Info Kesehatan - PMI atau yang biasa di kenal sebagai Palang Merah Indonesia memperoleh donoran darah gratis, akan tetapi bila ada seseorang yang menginginkan darah dari PMI ini maka terdapat sebuah biaya yang harus di keluarkan, Kenapa bisa sampai demikian?
"Memang Kami mendapatkan donor darah dengan gratis, akan tetapi darah yang di donor tersebut akan kami kelolah lagi demi menjaga kesehatan serta mutu dari darah tersebut, jadinya membutuhkan biaya dalam hal proses pengelolahan darah," Ungkap Dr. Shalimar Salim yang di liput oleh media Info Kesehatan.
Menurut Info Kesehatan Dalam proses penyelenggaraan program donor darah gratis ini terdapat pengeluaran biaya yang mencakup beberapa bahan di antaranya terdapat Formulir untuk sang donor, serta alat - alat seperti Kapas, Selang, jarum, dan juga Kantong darah. ditambah lagi ada biaya yang harus digunakan dalam proses pengecekan dana yang di lakukan di laboratorium. hal ini sangatlah penting dalam rangka memberikan sebuah darah yang baik dan juga bermutu kepada orang yang membutuhkanya kelak.
Tidak hanya itu saja, dalam proses penyimpananya juga tidak bisa begitu sembarangan sebab sangat memerlukan sebuah tempat yang khusus di antaranya membutuhkan suhu serta kondisi yang di perlukan agar bisa menjaga darah tersebut untuk tetap segar. hal ini pula juga perlu menggunakan biaya. disamping itu terdapat proses pengecekan dalam hal pencocokan darah untuk melakukan transfusi yang juga memerlukan biaya.
"Dalam hal pengetesan darah itu memerlukan waktu mencapai 6-8 jam, dan setelah itu baru bisa di simpan. Darah juga memiliki masa waktunya, semua tergantung pada komponen tersendiri," kata Murdiati Umbas yang kebetulan berada di tempat yang sama.
Sedangkan untuk melakukan kecocokan darah maka biasanya memerlukan waktu selama kurang lebih 2 jam. baru bisa di ketahui apakah darah tersebut layak atau harus di buang. dalam hal ini juga memerlukan biaya operasionalnya juga.
Dalam hal biaya untuk pengecekan serta biaya di lab yang lain tadi maka untuk saru kantong darahnya di hargai Rp 510 ribu di BPPD. namun di DKI Jakarta kini memiliki bantuan sebesar Rp 150 ribu, jadinya bila di total untuk setiap kantongnya di hargai Rp 360 ribu. namun yang perlu di tekankan ialah, biaya ini semata - mata hanya untuk menggantikan proses pengelolahan darah tersebut agar bisa di gunakan secara aman pada saat transfusi nanti. sedangkan ketika kita melakukan donor darah maka sama sekali tidak dikenakan biaya. - Info Kesehatan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon